
Bukan perkara mudah menemukan bakmi Jawa terdekat dan enak di Jatibening Kota Bekasi. Meskipun sudah cukup banyak warung bakmi Jawa yang kami coba di daerah tersebut, namun seringnya kami merasa kurang cocok dengan rasanya.
Menurut kami rasa enak bakmi Jawa dipengaruhi beberapa hal, seperti jenis bakmi, jenis kecap, alat dan teknik masak serta bumbu dasar. Percaya tidak percaya, bakmi Jawa yang dimasak menggunakan anglo punya rasa sedap yang khas dibanding dimasak menggunakan kompor gas.
Mesikpun hampir semua warung bakmi Jawa terdekat di sekitar Jatibening menggunakan anglo, namun menurut kami rata-rata paduan rasanya kurang pas. Hal ini karena kebanyakan warung bakmi Jawa terdekat menggunakan jenis mie basah berukuran besar dan teksturnya kenyal. Selain itu kecap yang digunakan juga rasanya terlalu manis dan beraroma seperti gosong saat dimasak menggunakan anglo.
Berbeda dengan Miroso Bakmi Jawa yang memiliki perpaduan komponen masakan yang pas. Sejak tahu lalu kami sudah berulang kali menikmati bakmi Jawa ini, karena menurut kami rasanya paling mendekati bakmi Jawa khas Yogyakarta.
Berdasarkan penuturan Pak Dono pemilik Miroso Bakmi Jawa, jualannya ini telah ada sejak November tahun 2003. Bermula dari berjualan sendiri menggunakan gerobak, kini Pak Dono menempati toko kecil yang lokasinya agak tersembunyi karena berada dipojokan komplek pertokoan. Sehingga TemanJajan mungkin sulit menemukannya ketika melintasi sepanjang jalan Jatibening.
Berikut ulasan menu yang kami pesan di Miroso Bakmi Jawa:
Daftar Isi:
Rasa bakmi godog di Miroso ini total gurih dan segar, tidak ada rasa manis dari kecap maupun bumbu yang mengandung gula. Tampilannya juga sederhana dengan kuah warna putih agak sedikit pucat.
Hal ini wajar karena bakmi godog khas Yogyakarta lebih sering mengandalkan kuah kaldu dari rebusan ayam kampung. Jika TemanJajan ingin menyantap mie ini dengan sensasi pedas, tukang masak biasanya akan menambahkan cabai rawit hijau yang diulek dipiring penyajian.
Selanjutnya kami mencoba komponen mie yang digunakan. Ukuran mie cenderung kecil dan berbentuk keriting serta teksturnya yang empuk seperti hampir over cook. Sepertinya bakmi godog ini menggunakan jenis mie kering yang harus melewati dua kali teknis pemasakan.
Bakmi godog ini menggunakan isian telur ayam yang diorak arik lalu dicampur kuah dan mie sehingga teksturnya bergrenjel namun lembut. Kemudian ada daging ayam kampung yang dipotong dadu dengan jumlah cukup melimpah dan ukuran pas.
Penyajian bakmi godog ini menggunakan beberapa kondimen sehingga membuat penampilan dan rasanya lebih menarik. Seperti tomat, daun bawang, dan bawang goreng yang tercampur dengan masakan. Serta kondimen tambahan seperti potongan cabai rawit hijau, acar timun cabai rawit hijau, kecap dan lada bubuk.
Saran kami agar lebih nikmat dan segar saat menyantap bakmi godog ini coba campurkan acar timun, sedikit potongan cabai dan sedikit kecap.
Harga: Rp 28.000
Nasi goreng yang disajikan di Miroso Bakmi Jawa bukanlah tipe nasi goreng kering seperti nasi goreng brebes. Tekstur nasinya tidak pera, namun juga tidak lembek. Nasi gorengnya agak basah namun bukan karena minyak, melainkan bumbu dan teknik masak yang digunakan. Sehingga TemanJajan tidak perlu takut sakit tenggorokan.
Rasa nasi goreng ini enak perpaduan manis dan gurih yang pas. Rasa kecapnya tidak kemanisan dan tidak overlaping dengan bumbu halus lain. Perlu diingat kecap adalah salah satu kunci enak atau tidaknya nasi goreng.
TemanJajan bisa buktikan dengan mencicipi dan membandingkan rasa nasi goreng di beberapa daerah. Biasanya masing-masing daerah memiliki rasa nasi goreng yang khas karena pengaruh kecap yang digunakan.
Selanjutnya untuk isian nasi goreng ayam ini hampir sama dengan menu bakmi godog. Ada telur ayam yang diorak arik lalu dicampur dengan nasi, kemudian potongan daging ayam berbentuk dadu. Isian ini juga berbeda dengan nasi goreng bakmi Jawa Semarangan atau Solo yang biasanya menggunakan ayam suwir.
Selain isian, kondimen yang digunakan dalam nasi goreng ayam ini juga sama dengan bakmi godog. Bedanya jika TemanJajan ingin memesan pedas, maka nasi goreng akan dimasak dengan campuran sambal merah.
Menurut kami nasi goreng ini adalah makanan paling enak diantara deretan menu yang ada di Miroso Bakmi Jawa.
Harga: Rp 25.000
Bisa dibilang rasa dari bihun godog babat ini hampir sama persis dengan bakmi godog. Hanya saja yang membedakan adalah jenis mie dan isiannya.
Jika bakmi godog menggunakan jenis mie kering, maka bihun godog menggunakan jenis bihun kering yang juga melewati dua kali proses pemasakan. Sementara isian yang digunakan dalam menu ini adalah telur orak arik dan babat sapi.
Sebenarnya isian babat ini bukanlah standar menu yang ditawarkan di Miroso Bakmi Jawa. Namun kami coba untuk melakukan improvisasi menu agar ada yang berbeda.
Tekstur babat yang digunakan empuk dan tidak berbau amis. Sayangnya paduan menu improvisasi yang ini ternyata kurang cocok di lidah kami.
Harga: Rp 30.000
Minuman terenak yang selalu kami pesan setiap makan di Miroso Bakmi Jawa! Rasanya wasgitel alias wangi panas sepet legi kenthel, khas standar teh enak bagi orang Jawa. Jika dirasakan, sepertinya teh poci ini menggunakan teh tubruk hasil blending beberapa varian atau merek.
Teh ini disajikan menggunakan gula batu kuning yang diletakan di dalam gelas. Karena gula terpisah dengan teh, maka TemanJajan lebih leluasa mengatur tingkat kemanisan yang dirasa pas.
Satu porsi teh poci disajikan dengan satu buah poci dan dua gelas kecil tanah liat. Penyajian teh di dalam poci tanah liat ini dapat membuat suhu panas dan aroma teh bisa bertahan lebih lama.
Saran kami teh poci bisa diminum paling akhir setelah menu makanan dan minuman utama habis. Selanjutnya TemanJajan bisa menikmati teh poci sambil mengobrol sambil sesekali menuang teh ke gelas dan diseruput sedikit demi sedikit.
Harga: Rp 15.000
Rasa wedang uwuh ini enak namun kurang mantap. Mungkin karena jenis rempah-rempah yang digunakan (uwuh) tidak terlalu banyak. Sehingga rasa dan aroma rempah-rempah yang muncul tipis.
Biasanya saat kami minum wedang uwuh selalu ada rasa dominan jahe, kapulaga, kayu secang, dan cengkeh. Warnanya juga merah agak kecokelatan karena kayu secang serta campuran rempah lainnya.
Meskipun menurut kami kurang terasa rempahnya, namun menu satu ini juga layak dicoba TemanJajan saat makan di Miroso Bakmi Jawa.
Harga: Rp 10.000

Lokasi Miroso Bakmi Jawa ini agak tersembunyi karena berada di komplek pertokoan kecil. Menurut kami konsep tempat makan ini lebih tepat disebut rumah makan. Suasananya nyaman dengan cahaya lampu temaram berwarna kuning.
Di beberapa titik terlihat hiasan yang identik dengan budaya Jawa seperti bingkai berisi kutipan bahasa Jawa, taplak meja motif batik, dan kap lampu dari anyaman rotan. Hal ini membuat paduan suasana rumah makan dan menu makanan yang dijual relevan yang Jawa banget.
Total ada 20 menu makanan dan 14 menu minuman. Berikut beberapa menu yang ada di Miroso Bakmi Jawa:
- Bakmi godog
- Bakmi goreng (biasa / babat)
- Bihun godog
- Bihun goreng (biasa / babat)
- Nasi goreng (ayam / babat / teri / ikan asin)
- Nasi godog
- Magelangan (biasa / babat)
- Kwe tiaw godog
- Kwe tiaw goreng (biasa / babat)
- Cap jae godog
- Cap jae goreng
- Kepala + sayap bumbu kecap
- Wedang ronde
- Wedang uwuh
- Wedang secang
- Wedang jahe
- Wedang jahe susu
- Teh poci gula batu
- Jeruk panas / es
- Teh panas / es
- S-Tee / Teh Botol
- Teh tawar
- Air mineral
Baik, ramah, penyajian agak lama saat antre
Tunai non-digital dan QRIS
Belum bersertifikat Halal, Non Alcohol, No Pork, No Lard, No Mirin
Jam 10.00 – 21.30
12 – 16 orang
Dine in, take away, online delivery (Go Jek)
Lokasi Miroso Bakmi Jawa sedikit masuk ke dalam komplek pertokoan kecil. Sehingga tidak mudah ditemukan kasat mata. Klik dan ikuti petunjuk peta lokasi Miroso Bakmi Jawa lebih mudah.
*) Klik di sini untuk membaca informasi disclaimer atas konten tulisan berikut. Sehingga pembaca dapat meminimalisir kesalahan pahaman arti, makna, istilah, dan intensi dalam artikel ini.