
Soyanara berani membuat gebrakan dalam dunia bisnis F&B di sekitar Bekasi dan Bogor. Secara mengejutkan Soyanara menciptakan produk susu kedelai layaknya menu populer yang ada di coffee shop. Tidak berhenti di situ, Soyanara juga menggunakan sistem penjualan modern menggunakan gerobak atau sepeda listrik seperti Coffee Jago.
Strategi pemasaran ini membuat Soyanara mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Sementara strategi produknya mampu mengubah persepsi pasar jika susu kedelai “minuman jadul” dan “berbau langu”.
Soyanara adalah merk minuman susu kedelai non-GMO (Genetically Modified Organism) yang perlu TemanJajan cobain. Produk ini bisa jadi alternatif minuman enak dan cukup aman bagi yang memiliki intoleransi dengan kafein atau susu sapi.
Bisa dibilang bahan dasarnya berkualitas dan jarang digunakan, walau sayangnya untuk nilai kesehatan belum ada klaim maupun pembuktian scientific dari pihak Soyanara.
Saat ini booth dan gerobak Soyanara sendiri belum terlalu banyak jumlahnya. Penjualan mereka masih fokus di area Bekasi dan Bogor. Lokasi persis beberapa gerobak dan booth pun juga bisa berubah-ubah karena masih dalam tahap menemukan lokasi paling potensial.
Kami sudah mencoba semua menu yang dijual Soyanara di cabang stasiun LRT Cikunir 1. Menurut kami semuanya enak, namun ada beberapa varian yang terasa generik dan beberapa lainnya lebih unik dan menonjol. Berikut ulasan menunya:
Ulasan dimulai dari susu kedelai rasa original, karena ini adalah bahan dasar dari semua varian menu yang ditawarkan. Menurut kami jika rasa originalnya enak, kemungkinan besar varian rasa menu lainnya juga enak, begitupun sebaliknya.
Saat awal mau mencoba, tim JajanJalan sempat underestimate rasa dan aroma minuman ini akan langu sama seperti susu kedelai pada umumnya. Sensasi langu ini sering membuat orang-orang atau bahkan TemanJajan jadi kurang doyan susu kedelai.
Namun ini beda banget!
Suprisingly rasa Soyanara Original ini enak! Rasa dan aromanya clean dan hanya meninggalkan sedikit jejak rasa kacang kedelainya. Bahkan bisa dibilang rasanya hampir seperti susu almond.
Tekstur susunya menurut kami cukup seimbang. Creamy dan lembut serta tidak “eneg”. Berbeda dengan susu kedelai kaki lima umumnya yang encer atau susu kedelai botolan di convenience store yang “bold” atau “thick”.
Tapi yang semakin membuat tim JajanJalan dapat menikmati Soyanara Original ini dengan sepenuh hati adalah rasa manisnya yang tidak “giyung”. Sehingga kombinasi rasa khas kedelainya tidak rusak atau tertutup rasa manis gula. Bahkan mungkin kandungan gulanya juga tidak over sehingga cukup aman untuk dikonsumsi.
Fix Soyanara Original bukan cuma cuocok tapi juga wueenaakk! Sayangnya semua menu di Soyanara ini menggunakan kemasan single size dengan ukuran cup 14 oz. Sehingga kami tidak bisa upgrade size. Padahal jika TemanJajan beli satu akan terasa kurang tapi beli dua sedikit kebanyakan.
Harga: Rp 8.000
Matcha Nara menjadi menu kedua yang tim JajanJalan coba. Kami pikir ini adalah kombinasi cerdas untuk membuat semacam matcha latte namun menggunakan susu kedelai.
Informasi dari penjual, matcha yang digunakan sebagi campuran ini menggunakan matcha bubuk bukan sirup. Menurut kami ini jadi poin plus, karena originalitas matcha bubuk masih lebih baik dibanding matcha sirup.
Kami mencoba mencecap dan mengulik rasa matcha-nya. Enak namun karakter matcha-nya kurang menonjol dengan aroma matcha yang muncul tipis-tipis.
Hal ini wajar, karena untuk campuran minuman kekinian yang dijual kaki lima biasanya tidak menggunakan matcha kualitas premium.
Sementara matcha yang berkualitas baik dan original biasanya tidak terlalu pahit, ada sedikit rasa manis alami, dan ada sedikit aroma khas seperti amis atau rumput segar.
Lalu bagaimana dengan rasa keseluruhan? Rasa soya milk based-nya sendiri lebih menonjol. Sementara rasa matcha-nya hanya gimmick saja karena tidak cukup pekat. Namun secara keseluruhan paduan antara matcha dan susu kedelai khas Soyanara ini enak. Manis, creamy dan umami jadi kunci rasanya. Menurut kami menu ini layak banget untuk dinikmati.
Harga: Rp 13.000
Menu ketiga yang kami coba adalah Soyanara Thai Tea. Bukan dengan kental manis, Soyanara membuat Thai Tea dengan paduan susu kedelai. Menurut kami secara kesehatan ini lebih aman, tapi bagaimana dengan rasanya?
Rasanya enak! Hampir tidak ada beda dengan Thai Tea pada umumnya. Tehnya terasa cukup pekat dengan warna cokelat kemerahan. Namun, karena yang digunakan adalah susu kedelai, maka TemanJajan akan merasakan after taste sedikit gurih dan creamy.
Seperti menu matcha, Soyanara Thai Tea juga layak dicoba.
Harga: Rp 13.000
Menu keempat adalah Soyanara Brown Sugar Boba. Bagi pecinta boba bisa banget cobain menu satu ini. Walaupun kami sendiri lebih suka ketiga menu sebelumnya, tapi Soyanara Brown Sugar Boba ini oke juga.
Karakter bobanya bukan jenis boba lengket atau boba yang keras, jadi nyaman saat dikunyah. Sementara karakter brown sugar cukup manis dan ada rasa karamel tipis. Info dari karyawan Soyanara sendiri, brown sugar yang digunakan adalah gula merah asli.
Rasa dari Brown Sugar Boba ini enak karena kembali lagi highlight dari soya milk based-nya. Sementara isi bobanya cukup banyak, namun sedikit kesulitan saat menikmatinya karena saat sering kali terhalang es batu kristal.
Harga: Rp 13.000
Kami sedikit surprise karena mengetahui Soyanara Cappucino jadi menu best seller di outlet stasiun LRT Cikunir 1. Padahal awalnya kami mengira matcha, brown sugar boba, atau vanilla yang paling laris. Terlebih varian vanilla mendapat label best seller di papan daftar menu.
Namun, diluar prediksi ternyata informasi dari karyawan Soyanara sendiri varian cappucino ini menjadi produk yang menyumbangkan 35% – 40% dari total penjualan di beberapa outlet.
Kami rasa cukup makes sense menu cappucino jadi best seller. Tren minuman kopi kemasan cup yang dijual dengan gerobak atau sepeda listrik saat ini sedang tinggi. Soyanara mencoba memberikan alternatif konsep minuman kopi tersebut menggunakan susu kedelai kepada orang-orang yang butuh asupan kafein saat sedang commuting.
Terlebih rasa kopi varian cappucino ini cukup pekat dan hampir menutupi seluruh rasa susu kedelainya. Sehingga bisa membuat orang-orang merasa minuman yang mereka konsumsi bukan susu kedelai melainkan cappucino.
Bedanya dengan cappucino pada umumnya, menu ini menggunakan susu kedelai yang lebih aman bagi orang-orang dengan intoleransi laktosa. Salin itu rasa manisnya juga cukup menonjol.
Informasi dari karyawan Soyanara produk ini menggunakan bahan dasar bubuk kopi asli, bukan perasa sintetis cappucino. Saat ini produk Soyanara Cappucino juga terus dalam proses pengembangan di sisi rasa dan kualitas. Salah satunya dengan mencari komposisi paling tepat dan upgrade kualitas kopi bubuknya.
Harga: Rp 10.000
Menu yang mendapat label best seller ini punya harga tertinggi dibanding menu lainnya. Karena hanya di menu ini TemanJajan bisa merasakan susu kedelai bersanding dengan silky puding vanilla.
Soyanara Vanilla Silky ini enak namun rasa dan aroma vanilla baik pada minuman maupun silky puding kurang menonjol. Kami merasa lebih dominan manis dibanding rasa vanilla dan susu kedelainya.
Menurut kami tekstur silky puding benar-benar lembut. Sayangnya potongannya terlalu kecil, sehingga saat disedot kadang kurang terasa di mulut.
Jika ukuran silky puding bisa dibuat sedikit lebih besar atau lebih terasa di mulut, menu ini akan jadi menu paling menarik. Bahkan mungkin signature menu Soyanara. Karena paduan silky puding dan minuman susu kedelai tidak banyak atau bahkan belum pernah ada sebelumnya.
Harga: Rp 15.000
Soyanara memiliki konsep penjualan modern dengan menggunakan gerobak listrik keliling dan mini booth yang “mangkal” di beberapa titik strategis. Penyajian menu susu kedelai menggunakan cup 14 oz yang tersimpan dalam kontainer ice box.
Saat penyajian, susu kedelai akan ditambah es batu kristal yang dapat dicampur atau dipisahkan.
- Mini booth
- Gerobak listrik

Total ada 6 menu varia rasa susu kedelai. Berikut daftar menu dan rekomendasi dari kami serta dari Soyanara:
- Soyanara Original (rekomendasi jajanjalan.com)
- Soyanara Matcha (rekomendasi jajanjalan.com)
- Soyanara Thai Tea
- Soyanara Cappucino (menu best seller)
- Soyanara Brown Sugar Boba
- Soyanara Silky Puding (rekomendasi Soyanara)
Baik, ramah, cekatan
Tunai non-digital, QRIS
Belum bersertifikat Halal, No Alcohol, No Mirin, No Sake
08.00 – 20.00 (biasanya sekitar jam 16.00 menu sudah habis atau tidak lengkap)
–
Take Away
- Soyanara cabang stasiun LRT Cikunir 1 Jatibening
- Soyanara cabang MFlash Service Center Jatibening
- Soyanara cabang GS The Fresh Mart Jatibening
- Soyanara cabang Superindo Dr. Ratna Jatibening
- Gerbang Agrimart 2 IPB Dramaga
- Taman Cimanggu
*) Klik dan baca informasi disclaimer atas konten tulisan berikut. Sehingga pembaca dapat meminimalisir kesalahan pahaman arti, makna, istilah, dan intensi dalam artikel ini.