7 Alasan Bakmi Jowo Semarang Lebih Enak Dibanding Sejenisnya

Beranda » Jajan di Semarang » 7 Alasan Bakmi Jowo Semarang Lebih Enak Dibanding Sejenisnya
Bakmi Jowo Semarang

Mau wisata kuliner di Semarang? Jangan lupa masukan bakmi Jowo Semarang dalam daftar makanan lokal yang harus kamu coba. Kenapa? Simak 7 alasannya dalam artikel ini!

Bakmi Jowo Semarang memang tidak sepopuler jenis makanan bakmi lainnya. Bahkan kami bisa bilang bakmi Jowo khas Yogyakarta, bakmi Surabaya, mie kocok Bandung, dan mie ayam Wonogiri jauh lebih terkenal dengan banyak cabang yang tersebar di berbagai kota.

Namun, meski tidak seterkenal bakmi Jowo Yogyakarta atau Solo, bakmi Jowo Semarang punya ciri khas dan keunikannya sendiri.

Ciri khas ini jadi alasan mengapa bakmi Jowo Semarang istimewa dan lebih enak jika membandingkannya dengan makanan sejenis bakmi Jowo dari daerah lainnya.

Kenapa Bakmi Jowo Semarang Khas dan Enak?

Biar tidak cuma asal rekomendasi, maka kami akan uraikan 7 alasan utama kenapa makanan ini harus banget TemanJajan dan TemanJalan coba:

Sate Ayam Daging, Kulit dan Uritan Jadi Teman Makan

Hanya bakmi Jowo Semarang yang bisa kamu nikmati dengan sate ayam berisi daging, telur, kulit dan uritan. Ini memberikan sensasi nikmat tersendiri.

Apalagi sate ini menggunakan daging dan uritan dari jenis ayam petelur yang memiliki rasa lebih gurih dan tekstur lebih liat. Membuatnya terasa double nikmat.

Saran kami, sebaiknya pilih 3 jenis sate berbeda yang berisi daging, kulit dan uritan yang ada kuning telurnya. Sebagian bisa kamu request untuk dibakar dan sebagian lagi dinikmati original. Beuuuhh, mantappp!!

Sate ayam teman makan bakmi Jowo Semarang
Sate daging, uritan dan kulit ayam teman makan bakmi Jowo Semarang – Dokumentasi pribadi

Dicampur Kekian yang Gurih, Renyah dan Lembut

Ciri khas lain bakmi Jowo Semarang adalah dimasak dengan kekian. Kekian sendiri merupakan makanan khas Tiongkok dengan cita rasa umami dan tekstur yang padat. Beberapa ada yang berbentuk persegi dan lembut, beberapa lainnya berbentuk pipih dan krispi garing.

Kekian biasanya dibuat dari olahan daging ayam atau udang cincang. Namun bagi Muslim harap berhati-hati karena ada juga kekian yang dibuat dari daging babi.

Jika masih bingung bentuk dan rasa kekian, kamu mungkin bisa memesan sajian cap cay di restoran chinnese food. Karena cap cay pada umumnya menggunakan kondimen ini.

Bakmi Jowo Semarang memang merupakan kuliner produk akulturasi budaya lokal dan Tiongkok. Maka dari itu kamu bisa sering menemukan makanan satu ini di kawasan pecinan saat jalan-jalan atau wisata kuliner di Semarang.

Disediakan Ekstra Lauk Sayap, Kepala Hingga Berutu

Saat makan di warung atau rumah makan bakmi Jowo Semarang jangan khilaf jika di atas meja tersaji aneka lauk sayap, kepala, hingga brutu ayam.

Lauk ini memang jadi ciri khas dan menambah sensasi nikmat saat makan bakmi Jowo Semarang. Meskipun dimasak dengan sederhana yaitu hanya direbus dengan rempah-rempah saja, namun rasanya gurih umami!

Sementara itu tekstur lauk ayam ini liat dan lumayan alot, karena berasal dari jenis ayam petelur atau ayam kampung. Jadi kamu harus hati-hati saat menggigitnya karena kami pernah punya pengalaman ayam yang kami makan jatuh atau terlempar.

Menggunakan Mie Khusus yang Teksturnya Berbeda

Ciri khas satu ini sudah pasti sulit ditiru oleh bakmi Jowo dari daerah lain. Yaps! Karena bakmi Jowo Semarang menggunakan mie kuning basah yang punya tekstur berbeda.

Menurut salah satu penjual bakmi Jowo langganan kami dahulu di Ungaran, Kabupaten Semarang, bakmi Jowo Semarang asli menggunakan jenis mie kuning basah yang hanya ada di Semarang saja.

Biasanya para penjual bakmi Jowo Semarang “kulakan” bahan baku mie di kawasan pecinan. Maka hampir seluruh warung bakmie Jowo di Semarang ini memiliki mie dengan tekstur dan ukuran yang cenderung sama dan konsisten.

Kami sendiri membuktikannya setiap kali makan bakmi Jowo di Solo, Yogyakarta, Bekasi dan Jakarta. Semua bahan mie yang digunakan memiliki tekstur dan ukuran berbeda dari bakmi Jowo Semarang.

Menggunakan Kecap Legendaris Cap Mirama Khas Semarang

Alasan lain yang membuat rasa bakmie Jowo Semarang ini sangat khas adalah karena menggunakan kecap legendaris Mirama. Kecap ini hanya diproduksi dan dididistribusikan di area Semarang saja.

Info dari Good News From Indonesia produksi kecap ini sudah ada sejak tahun 1930 di jalan Gang Gambiran, Pecinan, Semarang. Pada tahun tersebut sudah banyak pedagang makanan pikulan yang menggunakan kecap Mirama ini.

Kecap Mirama punya karakteristik rasa umami, yang bagi sebagian orang mungkin terasa sedikit lebih asin untuk jenis kecap. Namun kecap ini adalah pakem bumbu bagi sebagian besar warung bakmi Jowo Semarang.

Kami akui kecap Mirama membuat bakmi Jowo Semarang punya rasa otentik. Kami membandingkannya dengan rasa bakmi Jowo Yogyakarta dan Solo yang cenderung lebih manis. Sementara bakmi Jowo di Bekasi dan Jakarta kebanyakan rasanya masih generik.

Botol kecap legendaris cap Mirama khas Semarang
Botol kecap legendaris cap Mirama khas Semarang – Dokumentasi pribadi

Penyajian Mie Kuning Campur Bihun

Jika kebanyakan warung bakmie Jowo secara default memisahkan menu bakmi kuning dan bihun sendiri, maka bakmi Jowo Semarang malah mencampurkannya.

Menurut kami ini adalah paduan yang pas dan nikmat. Tekstur dan ukuran bakmi yang berbeda membaur menjadi satu dengan bumbu yang lekoh dan terasa umami.

Dimasak Tradisional Menggunakan Arang dan Anglo

Sebenarnya hampir semua jenis bakmi Jowo baik di Semarang, Yogyakarta, Solo atau kota-kota lain yang kami temui selalu menggunakan arang dan anglo dalam proses memasak.

Memasakn menggunakan arang dan anglo memang membuat masakan memiliki aroma smokey dan terasa tradisional.

Namun yang membuat rasa bakmi Jowo Semarang enak dan khas adalah karena aroma smokey paduan dari arang dengan kecap Mirama. Kamu bisa coba langsung dan membuktikan tulisan kami ini benar adanya.

Karena sekali lagi kami sudah membandingkan di beberapa warung makan bakmi Jowo yang memasak menggunakan arang namun menggunakan kecap berbeda, menghasilkan aroma smokey yang berbeda pula.

Beberapa malah menonjolkan aroma seperti manis gosong yang cukup pekat.

Menu Pilihan di Bakmi Jowo Semarang

Biasanya saat kami makan bakmi Jowo di beberapa tempat makan di Bekasi, Jakarta, dan Solo sering kali kami menemukan menu kwetiau atau capcay. Namun, saat kami makan di warung bakmi Jowo Semarang jangan berharap bisa menemukan kedua menu tersebut.

Biasanya bakmi Jowo yang benar-benar khas Semarang hanya akan menyediakan 5 menu ini:

Bakmi Godog

Menu bakmi godog biasanya jadi tahta tertinggi bagi pelanggan bapak-bapak dan ibu-ibu.

Bakmi godog ini punya ciri khas warna kuah kecokelatan karena menggunakan kecap Mirama. Jika kamu pesan pedas, maka warna kuahnya bisa sedikit kemerahan.

Berbeda dengan bakmi Jowo Yogyakarta yang tidak menggunakan kecap sama sekali dan menggunakan irisan cabe rawit untuk rasa pedasnya, sehingga tampilan sedikit lebih pucat.

Penyajian bakmi godog ini menggunakan mie campur kuning dan bihun, tapi kamu juga bisa memilih salah satunya saja. Lalu ada potongan kekian, telur orak-arik serta suwiran ayam dan bawang goreng. Sementara itu bumbu bakminya terasa umami dan tebal dengan pilihan kuah nyemek atau banjir.

Mie kuning, bihun, sate ayam dan kekian bahan bakmi Jowo Semarang
Mie kuning, bihun, sate ayam dan kekian bahan bakmi Jowo Semarang – Dokumentasi pribadi

Bakmi Goreng

Menu satu ini tidak kalah enak dari bakmie godog. Meskipun tanpa kuah, namun bakmi goreng ini memiliki tampilan yang basah (bukan nyemek atau berkuah). Berbeda dari menu mie goreng a la nasi goreng Tegal atau Brebes yang cenderung lebih kering.

Proses memasak bakmi goreng ini juga sedikit berbeda dari menu bakmi goreng lainnya. Karena bumbu yang telah digongso akan disiram sedikit air hingga mendidih, selanjutnya bakmi dimasukan ke dalam wajan berisi air tersebut dan ditutup sampai “asat”. Hal ini yang membuat bakmi gorengnya terkesan basah.

Penyajian default dari menu ini sama seperti bakmi godog yang menggunakan mie campur kuning dan bihun. Lalu ada telur orak-arik, kekian, bawang goreng, irisan sawi dan tomat serta suwiran ayam.

Rasa mie gorengnya manis umami dengan aroma smokey yang lebih kentara.

Sego Ruwet

Sego ruwet adalah menu favorit kami sepanjang masa. Menu fusion antara nasi goreng dan mie goreng ini selain enak juga mengenyangkan. Walaupun kadang memang ada orang yang protes karena menu ini tergolong double carbo.

Nama sego ruwet sendiri secara harfiah berarti nasi yang kusut. Ini karena campuran nasi dan bakmi yang terlihat berantakan. Di bakmi Jowo Yogyakarta dan Solo menu ini punya nama lain yaitu Magelangan, sementara di tempat makan nasi goreng Tegal atau Brebes menu ini punya nama sego mawut.

Sego ruwet dari bakmi Jowo Semarang ini juga punya tampilan dan rasa yang khas. Aroma smokey-nya sama kuat dengan menu bakmi goreng. Tampilannya terlihat lebih basah dari sego mawut. Isiannya telur orak-arik, potongan kekian, suwiran ayam, potongan sawi dan bawang goreng.

Sego Godog

Menu oposisi sego ruwet adalah sego godog. Menu ini merupakan olahan nasi putih yang dimasak dengan kuah dan bumbu mie godog.

Sego godog bisa jadi alternatif pelanggan yang ingin makan makanan segar seperti bakmi godog namun dengan porsi lebih mengenyangkan.

Isian lengkap sego godog sama dengan bakmi godog hanya saja bakmi diganti dengan nasi, bukan mencampurnya seperti sego ruwet. Menikmati sego godog ini lebih sempurna jika menambahkan sate yang ikut dimasak bersama nasi dan kuah.

Proses membakar sate ayam dengan kecap Mirama
Proses membakar sate ayam dengan kecap Mirama untuk teman makan bakmi Jowo Semarang – Dokumentasi pribadi

Nasi Goreng

Kamu penikmat nasi goreng? Maka pesan dan cicipilah nasi goreng khas bakmi Jowo Semarang. Meskipun warnanya cokelat kemerahan, namun rasa nasi goreng ini cenderung umami. Ada manisnya namun tidak terlalu menonjol, berkolaborasi nikmat dengan rasa gurih.

Buat kami menikmati nasi goreng ini jadi lebih mantap dengan teman lauk sate ayam bakar menggunakan kecap mirama.

Sate Masak Mie Godog

Menu satu ini bisa di sebut hidden gem karena biasanya tidak muncul dalam daftar menu.

Karena tidak memiliki nama resmi atau nama umum, maka beberapa tempat makan bakmi Jowo Semarang menyebut sate bumbu rica. Namun ada juga yang menyebutnya sate masak mie godog.

Menu ini unik karena tidak mengolah bakmi atau nasi sebagai bahan utama seperti menu lainnya. Melainkan menggunakan sate ayam yang bisa kamu pilih sendiri, lalu “melolosi” atau melepas sate-sate tersebut dari tusukannya dan memasaknya menggunakan bumbu bakmie godog.

Biasanya satu porsi menu ini menggunakan 2 tusuk sate. Setiap tusuk satenya ada sekitar 4 –  5 potongan daging ayam, kulit atau uritan. Isian lainnya dalam seporsi menu ini selain sate ada telur orak-arik, potongan tomat, potongan kol, sawi dan bawang goreng.

Saran kami gunakan 2 jenis sate berbeda seperti sate daging dan sate uritan telur atau sate daging dengan sate kulit. Ini memberi tekstur dan rasa yang lebih meriah di mulut. Jangan lupa juga pesan nasi putih satu porsi sebagai teman makan sate masak mie godog ini agar lebih kenyang.

Sate masak mie godog menu bakmi Jowo Semarang
Sate masak mie godog menu bakmi Jowo Semarang – Dokumentasi pribadi

Kesimpulan

Selain berbagai ciri khas yang telah kami jelaskan di atas, ada alasan lain yang membuat bakmi Jowo Semarang ini spesial dan beneran enak, yaitu sulit menemukan makanan ini di daerah lain.

Terbukti selama di Jakarta dan Bekasi kami lebih sering menemukan bakmi Jowo khas Yogyakarta atau Gunung Kidul. Namun, belum sekalipun kami menemukan bakmi Jowo khas Semarang.

Sehingga kami sangat merekomendasikan bakmi Jowo ini untuk kamu coba saat sedang wisata ke Semarang. Namun, bagi Muslim pastikan agar selalu pilih tempat makan yang Halal. Karena beberapa tempat makan bakmi Jowo Semarang ada yang menggunakan kekian atau grabyas, semacam minyak babi.


  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/24/kecap-lokal-mirama-kuliner-semarang

*) Klik dan baca informasi disclaimer atas konten tulisan berikut. Sehingga pembaca dapat meminimalisir kesalahan pahaman arti, makna, istilah, dan intensi dalam artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Comments

  1. Aku baru pernah sekali doaank ngerasain bakmi Jowo yang di Semarang nih, tapi waktu itu buru-buru, haha. Tapi emang enak sih, pengen banget makan ini lagi kalau ke Semarang.

    1. Wah kami jadi ikut antusias baca komentar kak Istiana. Waktu itu beli di daerah mana kak?

      Kabar-kabar kalau mau makan bakmi Jowo Semarang lagi, nanti kami kasih rekomendasi yang Halal dan enak. Sekalian jangan lupa cicip menu sego ruwet dan sate masak mie godognya kak