
Kebun Bagus menjadi tempat wisata baru yang kami rekomendasikan untuk healing dari padatnya rutinitas hidup. Wisata hidroponik Salatiga yang berjarak hanya sekitar 1,5 jam dari kota Semarang ini dapat memberikan pengalaman liburan yang berbeda dan menyenangkan.
Seperti yang kami alami saat baru saja tiba di lokasi wisata ini. Kami bukan hanya disuguhi pemandangan greenhouse luas berisi aneka tanaman yang sedang ditumbuhkembangkan. Namun juga bisa berinteraksi langsung dengan buah dan sayur yang bisa kami petik dan nikmati saat itu juga.
Kami akan menceritakan pengalaman serunya petik buah di wisata hidroponik Salatiga ini. Sehingga bisa jadi pertimbangan TemanJalan untuk memasukan destinasi wisata ini ke dalam daftar liburan selanjutnya.
Lokasi destinasi wisata ini cukup tersembunyi atau hidden gem. Untuk bisa tiba di sana, kami harus masuk terlebih dahulu ke dalam jalan desa. Saat mencarinya kami perlu bertanya kepada warga sekitar karena tidak terlihat bangunan atau kerumunan khas tempat wisata.
Namun, meskipun tersembunyi lokasi wisata ini tidak sulit untuk diakses. Karena jalannya yang cukup luas dan tidak terlalu jauh dari jalur utama Semarang – Solo.
Salah satu hal yang membuat kami merasa kaget dan happy adalah harga tiket masuk wisata hidroponik ini murah banget. Saat akan masuk kami hanya perlu membeli tiket seharga Rp 10.000 saja per orang.
Dengan harga semurah itu kami sudah bisa menikmati berbagai area estetik di sana. Bahkan bisa masuk ke dalam greenhouse tempat pembibitan, pemeliharaan dan petik sayur. Namun harga tersebut belum termasuk membeli buah atau sayur hasil petik sendiri, memberi makan domba, dan menikmati kuliner yang ada.
Tapi tenang saja, untuk harga “tambahan” ini kami jamin nggak kalah murah. Jadi TemanJalan bisa tetap puas menikmati liburan dengan hemat.
Di Kebun Bagus wisata hidroponik Salatiga ini anak-anak bisa berinteraksi dengan tumbuhan dan hewan. Seperti bermain dan memberi makan domba langsung di dalam kandang terbuka. Atau berlarian mengejar capung di atas rumput. Dan tentunya menyentuh dan memetik sayur ataupun buah yang ada.
Bahkan jika anak-anak mengikuti program field trip bisa mendapatkan nilai edukatif seperti cara menanam, merawat hingga memanen sayur dan buah.
Jadi menurut kami Kebun Bagus adalah tempat wisata hidroponik di Salatiga yang aman dan ramah buat anak.
Namanya wisata hidroponik sudah tentu salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan adalah petik buah dan sayur. Di Kebun Bagus TemanJalan bisa memetik buah melon dan selada, atau malah keduanya.
Tidak ada biaya tambahan untuk masuk ke dalam greenhouse. Hanya saja TemanJalan harus membeli buah dan sayur yang telah dipetik.
Puas banget rasanya bisa petik melon sendiri lalu memakannya bersama keluarga. Apalagi rasa melonnya manis dengan kandungan air melimpah dan tekstur daging buah yang crunchy dan legit, beuuhh mantap!
TemanJalan bisa pilih sendiri ukuran melon yang ingin dipetik. Sementara untuk jenis buahnya tergantung jenis tanaman melon yang tersedia untuk dipanen. Sehingga tidak semua melon bisa dipanen bersamaan.
Jadwal panen melon terdekat saat ini ada di tanggal 26 April s/d 4 Mei 2025. Panen selanjutnya biasanya berselang 2 – 3 bulan dari waktu terakhir panen. Jika datang saat tidak dalam musim panen, maka TemanJalan tidak bisa masuk ke dalam greenhouse.
Harga melon hasil panen Rp 25.000/kg. Harga ini sebanding dengan pengalaman menyenangkan, sensasi seru dan fasilitas yang TemanJalan akan dapatkan.
Selain petik melon, TemanJalan juga bisa memetik selada hidroponik langsung di dalam greenhouse. Berbeda dengan melon yang harus menunggu 2 – 3 bulan masa panen, untuk selada sendiri seringnya bisa dipanen kapan saja.
Melihat hamparan tanaman selada yang hijau dan daunnya gemuk-gemuk ini membuat kami sangat antusias. Begitu masuk greenhouse kami langsung berjalan mengitari selada-selada tersebut sambil menikmati visual yang menyegarkan bagi mata kami. Selain itu tentu saja kami tidak melupakan ritual “ngonten” dengan latar estetik kumpulan daun selada ini.
Harga selada hasil panen ini Rp 8.000/tanaman. Saran kami TemanJalan tidak “terbawa nafsu” memegang-megang selada secara serampangan saat berada di dalam greenhouse ini. Karena daun selada cukup rapuh dan mudah patah. TemanJalan harus membeli selada yang patah atau rusak akibat TemanJajan menyenggol atau memegangnya.

Sejujurnya kami tidak membeli oleh-oleh maupun souvenir. Sehingga kami tidak bisa banyak menceritakan apa saja produk yang dijual di sana.
Namun dari sepintas pengamatan kami, TemanJalan bisa membeli oleh-oleh andalan yaitu sambal tabur Mak Inyom. Selain itu ada juga jajanan jadul dan souvenir seperti caping hingga mainan tradisional.
Wisata hidroponik di Salatiga ini menyediakan gazebo di beberapa titik lokasi untuk makan atau sekedar duduk beristirahat. Ada gazebo lesehan dan gazebo dengan meja dan kursi kayu. Semuanya berbentuk joglo dengan kesan tradisional Jawa yang cukup kental.
Kedai kopi Mak Iyom lokasi pertama menjual aneka menu makanan tradisional dengan tema prasmanan. Seperti gudangan, gereh (ikan asin dalam bahasa Jawa), oblok-oblok daun singkong, oseng pare, tahu dan tempe bacem, telur balado, dan masih banyak pilihan lainnya.
Selain itu ada juga kedai di lokasi lain yang menjual makanan ringan seperti dimsum, bakso, gorengan hangat, dan aneka cemilan lainnya. Lokasi persis kedai kedua ini berada dekat greenhouse melon dengan konsep tempat duduk a la garden resto.
Mau pesan makanan berat di kedai Mak Iyom atau beli cemilan hangat saja, TemanJalan bisa bebas menikmatinya di berbagai sudut estetik yang tersedia. Harga lauk dan sayur di kedai ini terbilang murah mulai dari Rp 6.000 saja.

Liburan di tempat wisata ini semakin nyaman dengan adanya live music akustik. Kami dan pengunjung lainnya jadi bisa menikmati makanan sambil mendengarkan lagu-lagu pop baru maupun tempo dulu.
Pengunjung juga bisa request lagu hingga jadi vokalis dan bernyanyi di atas panggung kecil tempat band akustik tampil. Aktivitas ini membuat suasana liburan semakin seru dan menyenangkan.
Musholla berbentuk joglo dan terbuat dari kayu di sini ukurannya tidak terlalu besar, namun bersih dan nyaman. Perlengakapan sholat seperti sajadah, mukena, dan sarung juga sudah tersedia di musholla ini.
Jumlah toilet di lokasi wisata hidroponik ini tidak banyak. Namun cukup bersih dan nyaman untuk digunakan. Lokasinya ada di dekat kedai kopi Mak Inyom ke dua yang dekat dengan joglo dan greenhouse melon.
Tempat parkir yang tersedia tidak terlalu luas. Jika kami proyeksikan daya tampungnya tidak sampai 20 mobil. Sehingga jika penuh, pengunjung akan diarahkan parkir di pinggir jalan terdekat dari lokasi wisata. Parkiran tersebut akan dijaga oleh warga dan tim dari Kebun Bagus.
Meskipun namanya Kebun Bagus Salatiga, namun lokasi persis tempat wisata ini ada di dusun Duren Sawit, desa Sruwen, Kabupaten Semarang. Agar lebih mudah menemukannya, TemanJalan bisa ikut peta wisata hidroponik di Salatiga berikut untuk mendapatkan akses jalan ke sana.
Wisata ini disebut Kebun Bagus Salatiga karena dekat dengan kota Salatiga yang memiliki jarak tempuh sekitar 15 menit. Sementara dari pusat kota Semarang memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam dan dari Ungaran Kabupaten Semarang menghabiskan waktu sekitar 1 jam tanpa melalui jalan tol.
TemanJalan bisa mulai masuk dan menjelajah wisata hidroponik ini mulai jam 09.00 – 18.00. Wajib diingat jangan datang pas weekday ya, karena Kebun Bagus hanya buka di hari Sabtu, Minggu dan hari libur.
*) Klik dan baca informasi disclaimer atas konten tulisan berikut. Sehingga pembaca dapat meminimalisir kesalahan pahaman arti, makna, istilah, dan intensi dalam artikel ini.